Thank You Power[1]
Efesus 5:20
“Ucaplah syukur senantiasa atas segala
sesuatu dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus kepada Allah Bapa kita”
Pendahuluan
Hasil survey National Opinion Research Centre, University of Chicago menunjukkan
bahwa orang yang memiliki harta kekayaan banyak belum tentu bahagia. Dalam 50
tahun terakhir, di Amerika keluarga dengan tingkat ekonomi menengah menggunakan
mobil yang lebih mewah dan memiliki rumah yang bagus. Namun, orang Amerika yang
mengatakan bahwa mereka sangat bahagia menurun dari 35% menjadi 30%. Faktanya,
walaupun tingkat ekonomi membaik, tetap saja terjadi perceraian, bunuh diri dan
depresi. Hal ini terjadi karena kurangnya rasa syukur.
Selanjutnya, jemaat
diajak untuk mengisi Daftar Pertanyaan Rasa Syukur untuk mengetahui tingkat rasa syukur jemaat.[2]
Isi
Dampak dari Thank You
Dampak
dari Thank You diteliti dari sebuah riset.
Dalam riset itu ada tiga kelompok sukarelawan. Kelompok A berfokus pada hal-hal
yang menjengkelkan atau mengganggu dalam kehidupan sehari-hari, seperti sakit
gigi, aki motor mati, kopi tumpah, dll. Kelompok B berfokus pada hal-hal yang dapat
disyukuri. Misalnya, walaupun sakit kaki, mata saya masih berfungsi, cuaca hari
ini bersahabat, dll. Kelompok C harus mengingat kejadian yang biasa-biasa saja.
Misalnya, saya telah membersihkan lemari, dll. Selanjutnya para peserta diminta
untuk menuliskan perasaan mereka. Mereka juga ditanya pertanyaan spesifik seputar
gaya hidup. Misalnya, berapa banyak waktu yang digunakan untuk berolah raga?
Apakah Anda menderita sakit? Ternyata, dari hasil riset tersebut kelompok B
menghasilkan dampak yang lebih positif ketimbang kelompok A dan C.
1. Bagi diri sendiri:
a. dampak secara psikis
Orang yang bersyukur akan lebih
gembira, lebih optimis, tidak mengalami depresi, tidak khawatir.
b. dampak secara medis
Orang yang bersyukur akan lebih sehat dan
tidurnya lebih nyenyak.
Dalam ilmu kedokteran dikatakan bahwa
rasa syukur merangsang Dopamine
(cairan kimia di otak yang berhubungan dengan saraf rasa senang) yang membuat
daya tahan tubuh meningkat.
c. Kita dapat berpikir think outside of
the box (kreatif)
d. memulihkan trauma (menemukan hal-hal
positif dari luka batin)
Orang yang bersyukur tidak akan
dihancurkan oleh krisis. Kuasa ketabahan
èmenemukan
nilai positif dalam krisis. è kisah Chuck 89
2. Bagi orang lain:
orang lain akan nyaman bergaul dengan
kita.
“Jika anda memakan rebung, jangan lupa
berterima kasih kepada penanamnya.”
Cara untuk Berterima
Kasih
1. Memfokuskan diri pada hari esok, bukan
pada hal-hal kecil yang membuat kita bersungut-sungut
Misalnya, ada perkataan dari keluarga yang
tidak mengenakan di hati kita saat sarapan, namun apakah hal itu mempengaruhi seluruh hari
kita? Apakah sepanjang hari kita akan mengomel, lesu, marah dan mengamuk pada
orang yang seharusnya tidak terkena omelan kita?
2. Membuat daftar penyertaan Tuhan,
ketimbang membuat daftar keluhan. C.S Lewis mengatakan bahwa sebuah kesenangan
bertumbuh sepenuhnya ketika diingat.
3. Melihat hal-hal positif dalam setiap
masalah yang buruk
4. Merefleksikan dan menuliskan refleksi
tersebut
5. Mengatakan terima kasih pada Tuhan, sesama,
dan seluruh ciptaan dengan penuh KETULUSAN
ems
[1] Berterima kasih bukan hanya sekadar
mengatakan “thank you”, berterima kasih di sini maksudnya adalah cara hidup
bersyukur dalam segala keadaan.
[2] Daftar pertanyaan
ini diadaptasi dari QG (Questioner of Gratitude) karya Robert A. Emmons, Michael
Mc.Cullough, Jo-Ann dalam Journal of Personality and Social Psychology. Vol 82
no.1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar